Muhammad Arifin
Muhammad Arifin, Putra Mahkota
Moko-moko, Bengkulu memainkan peran ganda dalam perang Aceh. Sebagai mata-mata
Belanda ia menyeret Syahbandar Kerajaan Aceh, Panglima Muhammad Tibang membelot
ke pihak Belanda di Singapura pada akhir 1872. Perjanjian Aceh dengan Amerika
Serikat pun...
Home » Arsip untuk bulan Agustus 2012

Diplomasi Aceh Tempo Dulu
Untuk menjalin
hubungan dangan kerajaan Belanda, Raja Aceh, Sultan Alauddin Al Mukamil
mengutus Abdul Hamid ke negeri kincir angin tersebut. Rombongan duta Aceh itu
tiba pada Agustus 1602, tapi pada 9 Agustus Abdul Hamid meninggal di negeri
Eropa itu dan dimakamkan diperkarangan gereja St Pieter...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »

De Jong Atjeher
Bagi
sejarawan Aceh, H M Zainuddin sering menajdi rujukan. Karya-karyanya sampai
kini masih jadi referensi. Namun siapa sangka ternyata dia awalnya sarjana
pertanian, ahli perbankan, bisnisman dan wartawan yang menggunakan nama pena De
Jong Atjeher.
Keberadaan H M Zainuddin sebagai penulis buku-buku...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »

Dayah di Aceh
Mesjid Baiturrahman Banda Aceh, dulu.
Dayah
di Aceh tak lagi identik dengan santri kain sarung, dari salafi beranjak menuju
modernisasi. Pengembangan usaha sampingan penguat ekonomi dayah jadi penyokong.
Mudi Mesra dan Darussalam Al Waliyah telah melakukan hal itu.
Salah
satu dayah salafi yang...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »

Dari Haagsche Boch ke Perang Aceh
Rumah Gubernur di Aceh tahun 1890
Aceh terikat
kerja sama dengan Inggris, Belanda mencoba mempengaruhi Inggris untuk menguasai
Aceh. Pers dimanfaatkan untuk mengatur siasat.
Pertengahan
abad sembilan belas pers banyak mengkritik usaha perluasan kekuasaan Belanda di
nusantara yang mengabaikan...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »

Cut Nyak Meutia (II) Perempuan yang Dipuja Belanda
Cut Nyak Meutia
H C Zentgraaff penulis berkebangsaan
Belanda sangat mengagumi perempuan Aceh dalam tulisannya tentang perang Aceh. Cut Nyak
Meutia salah satu dari sekian banyak wanita yang dipuja dalam bukunya.
H C Zentgraaff
merupakan mantan serdadu Belanda yang dimasa pensiunnya beralih...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »

Cut Ali, Panglima dalam Keghaiban
Cut
Ali salah seorang panglima dari pejuang
Aceh, memiliki kemampuan ghaib dengan doa-doanya kepada Allah. Doa-doa religius
yang menyelamatkanya dari serangkaian pertempuran. Ia sangat piawai memainkan
kelewang.
Dengan
nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang.
Allah
adalah pelindung saya.
Tiada
tuhan...
Unknown /
/ Baca Selengkapnya »
Langganan:
Postingan (Atom)